Tuesday, September 14, 2010
Gue mau copas beberapa dari yang pernah gue post disana sini, saking banyaknya yang tercecer...
ini dari salah satu buku yang pernah gue baca. so memorable. judulnya Bukan Saya, Tapi Mereka Yang Gila. sempet mengacak-acak jati diri gue. secara, gue anak psikologi dan gue merinding. takut gila beneran! *cek jidat sendiri... buku ini bagus sih buat orang yang punya pergolakan mental dan keguncang sama situasi domestik pribadi. emang rada ekstrim dan penulisannya gamblang dengan istilah-istilah psikologi dan kesehatan mental. tapi kegamblangan itulah seninya menulis. *angkat jempol... nih gue kasih quotesnya...
"kelahiranku adalah suatu masalah.
aku hidup untuk menerima masalah.
jelas aku tidak bahagia.
aku menyebut diriku setengah masokhis.
masokhisme biasanya diikuti sadisme.
tapi aku tidak sadis.
aku orang paling baik yang pernah ada."
Setelah gue baca baik-baik. manusia emang punya kecenderungan masokhis. mereka menujukan penderitaan pada diri sendiri, dan buat apa? banyak alasannya dikepala masing-masing *cek jidat masing-masing.... dan alasan-alasan itu yang menyembunyikan ke-masokhis-an manusia itu sendiri. hmmm... menurut gue sih dijaman alay ini, kaum yang paling masokhis adalah kaum manusia yang sedang jatuh cinta. Seperti yang diceritakan dibuku ini, jelas keliatan tokohnya mulai masokhis setelah ia mengenal apa yang dia artikan sebagai 'cinta'.
Lihat reviewnya di http://reygreena.wordpress.com/2005/06/25/bukan-saya-tapi-mereka-yang-gila-stefani-hid/
Kezia Mamoto
ini dari salah satu buku yang pernah gue baca. so memorable. judulnya Bukan Saya, Tapi Mereka Yang Gila. sempet mengacak-acak jati diri gue. secara, gue anak psikologi dan gue merinding. takut gila beneran! *cek jidat sendiri... buku ini bagus sih buat orang yang punya pergolakan mental dan keguncang sama situasi domestik pribadi. emang rada ekstrim dan penulisannya gamblang dengan istilah-istilah psikologi dan kesehatan mental. tapi kegamblangan itulah seninya menulis. *angkat jempol... nih gue kasih quotesnya...
"kelahiranku adalah suatu masalah.
aku hidup untuk menerima masalah.
jelas aku tidak bahagia.
aku menyebut diriku setengah masokhis.
masokhisme biasanya diikuti sadisme.
tapi aku tidak sadis.
aku orang paling baik yang pernah ada."
Setelah gue baca baik-baik. manusia emang punya kecenderungan masokhis. mereka menujukan penderitaan pada diri sendiri, dan buat apa? banyak alasannya dikepala masing-masing *cek jidat masing-masing.... dan alasan-alasan itu yang menyembunyikan ke-masokhis-an manusia itu sendiri. hmmm... menurut gue sih dijaman alay ini, kaum yang paling masokhis adalah kaum manusia yang sedang jatuh cinta. Seperti yang diceritakan dibuku ini, jelas keliatan tokohnya mulai masokhis setelah ia mengenal apa yang dia artikan sebagai 'cinta'.
Lihat reviewnya di http://reygreena.wordpress.com/2005/06/25/bukan-saya-tapi-mereka-yang-gila-stefani-hid/
Kezia Mamoto
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment