Saturday, September 25, 2010
Buat coffee lovers classic, biasanya sehari tanpa kopi ibarat keluar rumah nggak pake baju, nggak afdol. Symptom yang menyertainya adalah parno, gelisah, depresi, gangguan tidur, susah konsentrasi, de el el. Beda tipis sama symptom orang bokek. Buat cafe lovers + coffee lovers, tempat hengot yang dipilih nggak jauh-jauh dari coffee shop. Minimal warung kopi. Buat coffee lovers ala-ala, karena tekanan pergaulan, dia minum kopi. Buat pedangan kopi, ya dagang kopi lah. Jangan diganggu. Perekonomian lagi parah-parahnya!
Eniwei, ini khusus buat coffee lovers classic aja. Ngomong-ngomong soal milih kopi, kepribadian dan karakter bisa dilihat dari pilihan kopinya. Inilah analisis dari pakar dan pimpinan Smell and Taste Treatment and Research Foundation, Alan Hirsch. Kata Allan, jenis minuman kopi yang kita minum bisa mencerminkan kepribadian sekaligus menggambarkan pernyataan sosial yang bersangkutan. Allan membagi enam tipe kepribadian berdasarkan pilihan jenis kopi.
- Cappuccino mencerminkan pribadi yang menyukai segala sesuatu yang bernilai estetika dan juga kepribadian yang ceria.
- Kopi hitam menggambarkan pribadi yang ambisius, fokus, pekerja keras, dan senantiasa "diburu-buru" target yang ia tetapkan sendiri. Bicara asmara, peminum kopi hitam adalah tipe pragmatis sehingga butuh usaha ekstra keras untuk memunculkan sisi romantis mereka.
- Espresso menunjukkan tipe individu yang suka memimpin atau sosok yang selalu perlu kekuatan untuk memompa rasa percaya dirinya. Mereka adalah pekerja keras yang tak lantas menyerah hanya karena pernah gagal. Dalam urusan percintaan, mereka adalah orang yang berpengalaman, selalu menarik di mata lawan jenis, tapi kesetiaannya agak diragukan.
- Skim latte mewakili pribadi pengayom dan cinta damai.
- Frappuccino memperlihatkan karakter petualang dan menikmati hidup. Mereka dipenuhi ambisi sehingga selalu berenergi dan optimis, malah tak segan untuk mempertaruhkan segalanya. Sayangnya mereka mudah sekali merasa bersalah karena terlalu membebani diri sendiri. Pasangan yang cocok bagi pecinta frappuccino adalah mereka yang lebih tangguh sehingga bisa mengingatkan dia kapan harus mengerem ambisinya.
- Iced coffee mencerminkan sosok yang santai, spontan, dan humoris. Biasanya yang bersangkutan memiliki pergaulan luas
Ada lagi penelitian lain dari dua pakar bahasa tubuh asal Australia, Judi James dan James Moore, mengklaim bahwa selera dan pilihan kopi seseorang sebenarnya dapat mengandung makna tertentu. Menurut mereka, selera kafein dapat mengungkap banyak hal, seperti kepercayaan diri, tingkat stres, dan bahkan kehidupan seksual. Berikut ini uraiannya seperti yang tercukil dalam buku The You Code.
Kezia Mamoto
- Peminum Espresso: Mereka yang suka kopi ini cenderung moody, tegar, dan pekerja keras. Mereka juga suka menjadi pemimpin dan mengejar tujuan. Mereka bisa jadi seorang pasangan yang berpengalaman dan menyenangkan, tetapi kesetiaannya belum tentu bisa diandalkan.
- Peminum Black Coffee: Tipe orang ini sungguh minimalis dan tanpa ornamen. Dia menerapkan pendekatan langsung dalam hidupnya. Peminum kopi ini bisa jadi pendiam dan moody, tetapi kadang kala juga bisa menjadi sangat terbuka pada orang lain.
- Peminum Latte: Secara tipikal, mereka adalah metroseksual. Peminum latte ingin menyenangkan orang lain dan sangat ingin disukai. Dengan memilih minuman hitam dan berbahaya kemudian mengubahnya menjadi minuman nyaman bercampur susu, James dan Moore bilang bahwa peminum latte mengakui bahwa mereka memiliki sisi ketidakmatangan walaupun ingin maju sebagai penantang.
- Peminum Cappuccino: Seperti halnya yang mereka minum, penggemar cappuccino tidak penting seperti halnya buih dan gelembung, bosan dengan detail, tetapi tidak terobsesi dengan hal-hal material. Peminum cappuccino menikmati seks, tetapi mudah bosan dengan pasangan yang kurang imajinatif.
- Peminum Instant Coffee: Mereka ini tipe orang yang menyenangkan, langsung ke tujuan, suka tertawa, dan hidup dengan slogan "Jika tidak rusak, tak perlu diperbaiki". Peminum instant coffee bisa jadi hanya memiliki karier yang datar-datar saja dan harus melihat orang lain untuk melihat ke dalam apa yang tersembunyi dalam kepribadian mereka. Hal yang bukan omong kosong dari peminum instant coffee adalah alergi terhadap perilaku berpura-pura dan mereka tetap memakai kaus kaki saat melakukan seks.
- Peminum Decaf Soy Milk: Mereka adalah tipe orang yang maunya benar sendiri, sok peduli lingkungan, pencari perhatian dengan kecenderungan pilih-pilih, rewel, dan gampang jijik. Selain itu, pilihan palsu ini menyiratkan sebuah kesombongan, tipe high-maintenance yang mendambakan sesuatu yang tidak dapat mereka peroleh dan merasa ragu dengan kepribadian mereka sebenarnya.
- Peminum Frappuccino: Tidak karuan dan dangkal, peminum frappuccino akan mencoba apa pun sekali saja, terutama jika seorang selebriti lebih dulu melakukannya. Mereka senang memosisikan diri sebagai trend setter, tetapi mereka memberi kesan bahwa mereka adalah seseorang yang lebih mementingkan gaya ketimbang hal substansial Hubungan asmara peminum frappuccino sering kali berlangsung seperti selera mereka.
- Tidak suka kopi: Sungguh disayangkan, keputusannya tidak bagus. Menurut James dan Moore, takut minum kopi sama dengan takut akan hidup. Jika rasa kopi membuat Anda takut, maka Anda benar-benar seorang yang kekanak-kanakan, dan inilah saatnya untuk bergabung dengan dunia yang terus tumbuh!
Kezia Mamoto
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment